JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan mengkritik pidato Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri, yang menyebut "Jokowi Kasihan Dah". <br /> <br />Relawan mengingatkan, jangan ada pihak yang merasa lebih penting dibanding pihak lainnya. <br /> <br />Pidato Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat peringatan hari ulang tahun ke-50 PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, 10 Januari lalu. <br /> <br />Relawan tersinggung dengan pidato Mega, karena menyoal Jokowi dan dukungan partainya namun disampaikan dalam diksi "Jokowi kasian dah". <br /> <br />Sekjen Projo, Handoko mengingatkan, semua pihak punya peran penting. <br /> <br />Baca Juga Bantah Renggang dengan Ganjar Pranowo, Puan: Gak Ada Apa-Apa, Kita Sama-Sama Kader di https://www.kompas.tv/article/368078/bantah-renggang-dengan-ganjar-pranowo-puan-gak-ada-apa-apa-kita-sama-sama-kader <br /> <br />Untuk itu, jangan ada pihak yang merasa lebih penting dari pihak lainnya. <br /> <br />Menanggapi kritik relawan Jokowi, Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristyanto minta pidato Mega didengarkan utuh. <br /> <br />Kata Hasto, "apa yang disampaikan Ibu Megawati adalah politik kebenaran dan semuanya disampaikan dengan bahasa rakyat, kadang dengan candaan. <br /> <br />Para relawan yang belum memahami apa yang disampaikan Bu Mega tinggal kami catat, sebab kebenaran dalam politik itu terbukti kemudian, waktu yang akan membuktikan. <br /> <br />Pondasi politik Jokowi nyatanya ditopang oleh PDI-Perjuangan, partai koalisi, dan kelompok relawan. <br /> <br />Tak hanya hadir di acara-acara parpol pendukungnya, Jokowi juga kerap hadir di acara-acara yang digagas kelompok relawan. <br /> <br />Malah, kode capres kerap muncul saat Jokowi bersama relawan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368084/pilihan-diksi-dan-konteks-dalam-pidato-mega-tuai-kritik-apa-benar-rendahkan-jokowi
