JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihebohkan dengan isu dugaan korupsi bantuan sosial pada tahun 2020 senilai Rp 2,85 triliun. <br /> <br />Dugaan korupsi ini dibeberkan pegiat sosial Rudi Valenka di akun Twitter @kurawa. <br /> <br />Baca Juga Kepala Otorita IKN Sebut Tidak akan Ada Ruang untuk Korupsi di Persiapan Pembangunan Ibu Kota di https://www.kompas.tv/article/368085/kepala-otorita-ikn-sebut-tidak-akan-ada-ruang-untuk-korupsi-di-persiapan-pembangunan-ibu-kota <br /> <br />Di media sosial ramai perbincangan dugaan korupsi bansos di Jakarta. <br /> <br />Pemilik akun twitter @kurawa mengaku, mendatangi gudang penyimpanan beras di kawasan Pulogadung milik Perumda Pasar Jaya dan menunjukkan beras bansos yang berwarna kuning dan membusuk. <br /> <br />PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi isu bermasalahya program bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta tahun 2020 Rp 2,85 triliun. <br /> <br />Heru menyebut, itu program lama dan pemprov DKI telah bahas pencocokan data bansos. <br /> <br />Di lain pihak, KPK mengaku baru mengetahui adanya dugaan korupsi bansos bantuan covid-19. Pemprov DKI Jakarta. Namun hingga saat ini belum ada laporan ke KPK. <br /> <br />Jika ada dugaan korupsi, KPK mempersilakan masyarakat untuk melapor. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368204/pemprov-dki-dihebohkan-soal-dugaan-korupsi-bansos-tahun-2022-senilai-rp-2-85-triliun
