JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa menilai, Kuat Maruf terindikasi berbohong tidak melihat Sambo menembak Yosua. <br /> <br />Kuat Maruf bahkan dengan sengaja menutup balkon lantai 2 rumah dinas Ferdy Sambo saat penembakan terjadi. <br /> <br />Jaksa menambahkan, Kuat Ma'ruf juga mendenger suara tembakan dan kemudian tiarap. <br /> <br />Baca Juga Begini Ucapan Kuat Ma'ruf Sebelum Perjalanan dari Magelang Menuju Jakarta di https://www.kompas.tv/article/368634/begini-ucapan-kuat-ma-ruf-sebelum-perjalanan-dari-magelang-menuju-jakarta <br /> <br />Sementara itu, Kuasa Hukum Kuat Maruf, Irwan Irawan menyayangkan tuntutan 8 tahun penjara yang dijatuhkan kepada kliennya. <br /> <br />Menurutnya, kliennya itu seharusnya dituntut dan divonis bebas dalam perkara pembunuhan Yosua Hutabarat. <br /> <br />Pasalnya, tidak ada fakta persidangan yang menunjukkan Kuat Maruf mengetahui akan terjadinya pembunuhan. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368638/bohong-soal-tak-lihat-sambo-tembak-yosua-kuat-justru-sengaja-menutup-balkon-lantai-2-duren-tiga
