HALMAHERA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak hasil putusan sengketa pemilihan kepala desa di Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara berujung ricuh. <br /> <br />Massa terlibat saling dorong dengan aparat polisi yang mengawal aksi. <br /> <br />Kericuhan dipicu karena anggota dewan yang enggan menemui massa aksi, sehingga massa berupaya masuk gedung DPRD. <br /> <br />Pada unjuk rasa ini, massa menuntut bupati dan DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, untuk meninjau keputusan penetapan kepala desa terpilih serta membebaskan sejumlah warga desa belang-belang yang saat ini ditahan di mapolres. <br /> <br />Baca Juga Diduga Hilang Kendali, Motor Tabrak Mobil Minibus di Tebet, Pengendara Motor Tidak Sadarkan Diri di https://www.kompas.tv/article/369133/diduga-hilang-kendali-motor-tabrak-mobil-minibus-di-tebet-pengendara-motor-tidak-sadarkan-diri <br /> <br />______ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv,live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Yuk, subscribe channel Youtube KompasTV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. <br /> <br />Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https: www.kompas.tv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369137/unjuk-rasa-tolak-hasil-putusan-sengketa-pilkades-di-kantor-dprd-maluku-utara-diwarnai-kericuhan