JEMBER, KOMPAS.TV - Polisi menahan Pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 Jember, Fahim Mawardi, yang menjadi tersangka dugaan pencabulan santriwatinya. <br /> <br />Atas penahanan ini, Kuasa Hukum menyiapkan gugatan praperadilan. <br /> <br />Ya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 Jember, Muhammad Fahim Mawardi, langsung ditahan selasa (17/1) dini hari usai diperiksa sebagai tersangka sekitar 10 jam. <br /> <br />Polisi menduga Fahim Mawardi melakukan tindakan asusila terhadap sejumlah santriwati. <br /> <br />Kuasa Hukum akan mengajukan gugatan praperadilan, karena menilai tidak ada dugaan asusila, perzinahan, maupun pencabulan seperti yang dituduhkan kepada kliennya. <br /> <br />Sehari setelah dilaporkan atas dugaan pencabulan Santriwati oleh istrinya sendiri, Pondok Pesantren Al Djaliel 2, langsung digeledah polisi pada 6 Januari 2022 lalu. <br /> <br />Tim Penyidik Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan Tim Inafis Polres Jember menggeledah sejumlah ruangan untuk mencari barang bukti. <br /> <br />Penggeledahan maupun olah tempat kejadian perkara berlangsung tertutup. <br /> <br />Selain menggeledah Pondok Pesantren, polisi juga melakukan visum terhadap sejumlah santriwati di Rumah Sakit Dokter Soebandi, Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Visum dilakukan untuk melengkapi bukti dan berkas dugaan pencabulan. <br /> <br />Himmatul Aliyah, pelapor sekaligus istri terlapor, mengungkap sejumlah kejadian mencurigakan yang mendorong ia melaporkan sang suami ke polisi atas dugaan tindak asusila. <br /> <br />Himmatul bilang, ia ingin membela santriwati. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369265/laporkan-suami-sendiri-yang-diduga-lakukan-pencabulan-di-ponpes-istri-ingin-bela-santriwati
