JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca tuntutan Ferdy Sambo dibacakan, sorotan utama kini menuju pada sang istri, Putri Candrawathi. <br /> <br />Sejumlah dugaan kini mengemuka, terkait seberapa jauh keterlibatan sang istri mantan Kadiv Propam ini dalam kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat. <br /> <br />Pasalnya, dalam pembacaan tuntutan Kuat Maruf, Jaksa menegaskan tak ada pelecehan yang dialami Putri di Magelang. <br /> <br />Perbedaan tuntutan ini disikapi wajar oleh Psikologi Forensik, Reza Indragiri. <br /> <br />Baca Juga Selain Sidang Tuntutan Eliezer dan Putri, Irfan Widyanto juga Jalani Sidang Perintangan Penyidikan di https://www.kompas.tv/article/369258/selain-sidang-tuntutan-eliezer-dan-putri-irfan-widyanto-juga-jalani-sidang-perintangan-penyidikan <br /> <br />Menurut Reza, selama persidangan, banyak keterangan Putri yang kontra dengan dugaan kekerasan seksual. <br /> <br />Reza pun menduga faktor relasi kuasa diantara Putri dan Yosua, justru menegaskan posisi Yosua sebagai korban. <br /> <br />Meski tak terlibat dalam penembakan secara langsung, sejak awal Putri Candrawathi telah didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal seumur hidup. <br /> <br />Tuntutan Putri pun akan diperjelas dalam sidang hari ini, 18 Januari 2023. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369267/jaksa-sebut-putri-candrawathi-tak-alami-pelecehan-apakah-putri-pemicu-dari-pembunuhan-yosua
