CIANJUR, KOMPAS.TV - Polisi menyebut ada kemungkinan korban ataupun tersangka kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, bertambah. <br /> <br />Polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, dengan menggali keterangan keluarga pelaku. <br /> <br />Tak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain, selain tiga orang tersangka saat ini. <br /> <br />Jumlah korban pun terbuka juga mungkin bertambah, karena polisi masih memeriksa kemungkinan para pelaku menyembunyikan jenazah korban lainnya. <br /> <br />Untuk itu, polisi membuka posko pengaduan di lokasi pembunuhan di Cianjur. <br /> <br />Baca Juga Begini Kondisi Rumah Wowon, Salah Satu Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur di https://www.kompas.tv/article/370428/begini-kondisi-rumah-wowon-salah-satu-pelaku-pembunuhan-berantai-bekasi-cianjur <br /> <br />Berdasarkan kesaksian warga, Solihin alias Duloh diketahui berprofesi sebagai tukang cincau yang kerap berdagang di SDN Ciketing Udik 3, Kota Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Menurut salah satu warga, Solihin juga pernah mencari kontrakan di Bekasi untuk keluarganya yang terdampak gempa di Cianjur. <br /> <br />Solihin alias Duloh merupakan eksekutor pembunuhan berantai terhadap 9 korban di Bekasi dan Cianjur. <br /> <br />Ia membunuh korban dengan cara diracuni terlebih dahulu kemudian dicekik. <br /> <br />Duloh merupakan pelaku yang paling tua dari tersangka lain. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/370432/selidiki-adanya-kemungkinan-korban-tambahan-wowon-cs-polisi-buat-posko-pengaduan-orang-hilang