KOMPAS.TV - Polisi dari Polda Metro Jaya saat ini masih mendalami temuan-temuan di Cianjur, pasca dilakukan peninjauan TKP Jumat lalu. <br /> <br />Kemungkinan korban dan motif lain juga masih ditelusuri. <br /> <br />Tidak hanya di Jawa Barat, investigasi juga dilakukan hingga ke Jawa Timur. <br /> <br />Untuk mempercepat pengumpulan data korban pembunuhan berantai polisi dari Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan. <br /> <br />Di posko pengaduan, polisi akan terima laporan kehilangan korban yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan berantai. <br /> <br />Baca Juga Kuasa Hukum Sambo dan Eliezer Punya Fokus Masing-Masing dalam Pledoi, Berikut Selengkapnya..! di https://www.kompas.tv/article/370740/kuasa-hukum-sambo-dan-eliezer-punya-fokus-masing-masing-dalam-pledoi-berikut-selengkapnya <br /> <br />Sementara itu, keluarga Siti Fatimah, salah satu korban kekejian Wowon CS mengizinkan polisi untuk melakukan otopsi. <br /> <br />Keluarga korban menyebutkan, izin otopsi ini diberikan agar kepolisian bisa mengungkap tuntas aksi Wowon CS. <br /> <br />Sebelumnya, Siti Fatimah merupakan TKW asal Garut, Jawa Barat yang dilaporkan meninggal dunia pada Februari 2021 silam. <br /> <br />Jenazah korban baru ditemukan pada awal Maret 2021 dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. <br /> <br />Keluarga korban sempat curiga terkait kematian Siti di perairan Bali, lantaran Siti diketahui bekerja di Arab Saudi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/370751/percepat-penyelidikan-kasus-wowon-cs-polisi-perluas-investigasi-hingga-ke-jawa-timur
