LAMPUNG, KOMPAS.TV - Viral di media sosial, seorang petani di Pekon Hanakau Sukau Kabupaten Lampung Barat, Lampung membuang puluhan kilogram buah tomat hasil panennya ke jurang. <br /> <br />Bukan tanpa sebab, petani tersebut kecewa lantaran harga tomat yang anjlok dan hanya dihargai Rp600-800 per-kilogram, padahal harga normalnya berkisar Rp4000 per-kilogram. <br /> <br />Baca Juga 2 Pelaku Penyelundupan Satwa Dilindungi Ditangkap Polisi di https://www.kompas.tv/article/370838/2-pelaku-penyelundupan-satwa-dilindungi-ditangkap-polisi <br /> <br />Alhasil akibat harga yang anjlok, para petani tomat harus menelan kerugian yang tidak sedikit karena biaya tanam dan perawatan pertanian yang tidak kembali modal. <br /> <br />"Harapannya kalau bisa secepatnya harga tomat naik," ujar Pudin petani tomat. <br /> <br />Fenomena harga tomat yang anjlok ini memang setiap tahun terjadi yang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat ditengah tingginya hasil panen petani. <br /> <br />Para petani tomat berharap pada pemerintah untuk mencarikan solusi agar anjloknya harga buah tomat tidak terjadi lagi. <br /> <br />#petani #tomat #panenanjlok <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371179/harga-tomat-anjlok-petani-buang-hasil-panen
