JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sidang nota pembelaan di PN Jakarta Selatan hari ini (24/01/23) terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadri J, Ferdy Sambo menyampaikan soal skenario tembak-menembak yang ia buat. <br /> <br />Baca Juga Bahas Pemerkosaan Istrinya, Ferdy Sambo: Otak Saya Kusut Membayangkan Cerita Putri di https://www.kompas.tv/article/371394/bahas-pemerkosaan-istrinya-ferdy-sambo-otak-saya-kusut-membayangkan-cerita-putri <br /> <br />Usai peristiwa penembakan yang menyebabkan hilangnya nyawa Yosua. Sambo mengatakan, dirinya mengambil senjata milik Yosua dan membuat situasi tembak-menembak untuk melindungi Eliezer. <br /> <br />Baca Juga Ferdy Sambo: Tudingan Bandar Narkoba, Judi, Perselingkuhan, Hingga LGBT Semuanya Tidak Benar di https://www.kompas.tv/article/371367/ferdy-sambo-tudingan-bandar-narkoba-judi-perselingkuhan-hingga-lgbt-semuanya-tidak-benar <br /> <br />"Saya segera mencocokan situasi yang terjadi dengan cerita yang layak sebagai cara untuk melindungi Richard Eliezer" Ujar Ferdy Sambo. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371414/ferdy-sambo-skenario-tembak-menembak-untuk-lindungi-eliezer