JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam nota pembelaan, terdakwa Ferdy Sambo mengaku tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan jatuh dan terperosok usai kasus pembunuhan Brigadir Yosua. <br /> <br />Ferdy Sambo menyampaikan ia telah ditahan selama 165 hari. <br /> <br />Ia mengaku sering merenung di tahanan dan tidak membayangkan hidupnya yang dulu terhormat kini terperosok nestapa. <br /> <br />Sebelumnya, jaksa menuntut Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup, jaksa menganggap Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan Yosua bersama Richard Eliezer, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. <br /> <br />Baca Juga Menangis Saat Bacakan Nota Pembelaan, Ricky Rizal: Saya Menyesal Ikuti Skenario Sambo! di https://www.kompas.tv/article/371514/menangis-saat-bacakan-nota-pembelaan-ricky-rizal-saya-menyesal-ikuti-skenario-sambo <br /> <br />______ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv,live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Yuk, subscribe channel Youtube KompasTV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. <br /> <br />Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https: www.kompas.tv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371520/dalam-nota-pembelaan-ferdy-sambo-hidup-saya-terhormat-sekejap-terperosok-nestapa
