JAKARTA, KOMPAS.TV - Putri Candrawathi menjalani sidang nota pembelaan atau pledoi perkara pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023). <br /> <br />Dalam sidang pledoi, Putri mengklaim tidak pernah merencanakan pembunuhan terhadap siapapun termasuk Brigadir Yosua. <br /> <br />"Surat ini saya tulis sebagai penjelasan saya secara langsung di depan persidangan yang sangat terhormat ini. Bahwa saya tidak pernah sekalipun memikirkan apalagi merencanakan ataupun bersama-sama berniat membunuh siapapun," ujar Putri. <br /> <br />Baca Juga Ayah Yosua Berharap Majelis Hakim Menjatuhkan Vonis Hukuman Maksimal untuk Ferdy Sambo! di https://www.kompas.tv/article/371676/ayah-yosua-berharap-majelis-hakim-menjatuhkan-vonis-hukuman-maksimal-untuk-ferdy-sambo <br /> <br />Selain itu, istri Ferdy Sambo ini mengaku mendapat banyak tudingan dan fitnah dari masyarakat dan pejabat. <br /> <br />"Di saat proses hukum yang berjalan mencari keadilan bagi korban, saya dihadapkan dengan tudingan serta fitnah dari banyak pihak dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan pejabat publik yang ikut beramai-ramai membantah dan mengucilkan saya sebagai korban kekerasan seksual," kata Putri. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371702/dalam-sidang-pledoi-putri-candrawathi-klaim-tak-pernah-rencanakan-pembunuhan-terhadap-yosua
