JAKARTA, KOMPAS.TV - Mewakili Tim Penasihat Hukum dari Putri Candrawathi, Ahmad Suyudi menyatakan kekecewaannya pada Jaksa Penuntut Umum. <br /> <br />Hal ini terkait dengan klaim bahwa Penuntut Umum hanya bersandar pada satu saksi, yakni kesaksian Richard Eliezer. <br /> <br />Sebelumnya, dalam pembacaan nota pembelaannya (pleidoi), terdakwa Putri Candrawathi bercerita saat ia memberanikan diri melapor ke Ferdy Sambo untuk soal pelecehan seksual tanggal 7 Juli 2022 di Magelang. <br /> <br />Baca Juga Pengacara PC, Aldira Nurlita: Ironis, Penuntut Umum Hanya Menggunakan Keterangan Richard Eliezer di https://www.kompas.tv/article/371802/pengacara-pc-aldira-nurlita-ironis-penuntut-umum-hanya-menggunakan-keterangan-richard-eliezer <br /> <br />Putri bilang, kala itu, Ferdy Sambo menangis. <br /> <br />Ia pun merasa takut jika sang suami tak mencintainya lagi. <br /> <br />Saat pembacaan nota pembelaan, Putri Candrawathi juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yosua di Jambi, juga pada Eliezer, serta Ricky Rizal dan Kuat Maruf. <br /> <br />Putri juga meminta maaf pada Presiden Jokowi atas kasus ini. <br /> <br />Permohonan maaf Putri juga disampaikan pada anak dan keluarga. <br /> <br />Selain Putri Candrawathi, hari ini (25/1), Richard Eliezer juga akan menjalani sidang pleidoi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371806/klaim-jpu-hanya-dengarkan-kesaksian-eliezer-pengacara-pc-lagi-lagi-hanya-bersandar-pada-1-saksi
