JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus pembunuhan Yosua, Putri Candrawathi menyampaikan pleidoi Rabu (25/01) kemarin. <br /> <br />Dalam pleidoinya, Putri menolak disebut dalang pembunuhan Yosua. <br /> <br />Dalam pembelaannya, Putri menyebut dirinya sebagai perempuan yang tersakiti, atas tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. <br /> <br />Putri banyak menguraikan soal keluarganya. <br /> <br />Baca Juga Dalam Nota Pembelaannya, Putri Candrawathi Klaim Tak Ganti Piyama Demi Skenario Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/371912/dalam-nota-pembelaannya-putri-candrawathi-klaim-tak-ganti-piyama-demi-skenario-ferdy-sambo <br /> <br />Ia juga beberapa kali menyebut ingin kembali memeluk anak-anaknya. <br /> <br />Dalam pembelaannya, istri Ferdy Sambo ini kembali menegaskan dirinya diperkosa Yosua. <br /> <br />Ia juga menolak disebut sebagai dalang pembunuhan Yosua. <br /> <br />Dalam nota pembelaannya atau pleidoi, Putri kembali menegaskan bahwa ia merupakan korban kekerasan seksual dan pengancaman, dari almarhum Brigadir Yosua. <br /> <br />Putri juga menyatakan tidak mengetahui peristiwa penembakan Yosua di rumah Duren Tiga. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371975/baca-pleidoi-putri-mengaku-sebagai-perempuan-yang-tersakiti-dan-tolak-disebut-dalang-pembunuhan
