JAKARTA, KOMPAS.TV - Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E tak menyangka dirinya diperalat oleh Ferdy Sambo, orang yang selama ini ia hormati dan percaya. <br /> <br />Hal itu diungkap Eliezer saat membacakan nota pembelaan dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023). <br /> <br />"Di usia saya ini, tidak pernah terpikirkan ternyata oleh atasan, di mana saya bekerja memberikan pengabdian, kepada seorang jenderal berpangkat bintang dua yang sangat saya percaya dan hormati," ucap Eliezer. <br /> <br />Baca Juga Begini Ungkapan Cinta Eliezer Untuk Tunanganya Saat Sidang Pleidoi di https://www.kompas.tv/article/372033/begini-ungkapan-cinta-eliezer-untuk-tunanganya-saat-sidang-pleidoi <br /> <br />"Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat bharada, yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, saya dibohongi dan disia-siakan. Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai, malah saya dimusuhi," lanjutnya. <br /> <br />Eliezer mengaku perasaannya hancur hingga menggoyahkan mentalnya atas peristiwa tersebut. <br /> <br />"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya, namun saya berusaha tegar," ungkapnya. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372085/perasaan-eliezer-hancur-saat-tahu-dirinya-diperalat-ferdy-sambo-saya-dibohongi-dan-disia-siakan
