BENGKULU, KOMPAS.TV - Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, terkait polemik jasa pelayanan covid nakes yang tak dibayarkan oleh pihak Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan. <br /> <br />Herwan menyebut, telah memanggil perwakilan nakes dan rumah sakit untuk mengetahui lebih jauh persoalan tersebut. <br /> <br />Dari hasil pemanggilan yang dilakukan, Dinkes Provinsi langsung mengumpulkan data dan membuat laporan rekomendasi ke Gubernur untuk ditindaklanjuti. <br /> <br />Sebelumnya para dokter dan tenaga kesehatan RSUD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan, menuntut pihak rumah sakit membayarkan jasa pelayanan covid yang belum dibayarkan dari tahun 2020 hingga saat ini. <br /> <br />Sementara pihak rumah sakit menjelaskan, anggaran covid yang diterima dari kementerian Kesehatan sudah habis untuk biaya operasional rumah sakit. <br /> <br />#bengkulu #tenagakesehatan #rumahsakit #bengkuluselatan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372509/dinkes-soroti-polemik-jasa-covid-nakes-tak-dibayar
