KOMPAS.TV - Perempuan penculik bayi, Latun alias Nurul warga Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur ditangkap tim Resmob Kepolisian Resor Bondowoso beberapa hari lalu. <br /> <br />Baca Juga Astaga! Massa Bakar Hidup-Hidup Seorang Perempuan di Sorong, Dituding sebagai Pelaku Penculikan Anak di https://www.kompas.tv/article/371314/astaga-massa-bakar-hidup-hidup-seorang-perempuan-di-sorong-dituding-sebagai-pelaku-penculikan-anak <br /> <br />Perempuan 36 tahun ini ditangkap di rumah saudaranya di Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Setelah sebelumnya berada di Surabaya hendak menuju kota Tangerang, Banten. <br /> <br />Latun alias Nurul, menculik bayi tetangganya sendiri bernama Juma'ani. Pasalnya Latun merasa telah mengeluarkan biaya perawatan sejak sang bayi berusia 40 hari. <br /> <br />Penculik ini juga bermaksud menjadikan bayi tersebut sebagai kedok, untuk menakuti kekasihnya bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap mereka agar ia dinikahi. <br /> <br />Setelah pelaku penculikan bayi berusia 8 bulan ditangkap, kepolisian Resor Bondowoso Jawa Timur menyerahkan bayi kepada ibu kandungnya. <br /> <br />Tim khusus dibentuk sebagai upaya pemulihan kesehatan dan kondisi psikis ibu dan bayi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372696/polisi-tangkap-perempuan-pelaku-penculikan-bayi-8-bulan-di-bondowoso