JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengaku miris saat mengetahui anggaran penanganan kemiskinan, yang hampir mencapai Rp500 triliun, tidak terserap ke rakyat miskin. <br /> <br />Menurutnya, anggaran itu justru habis untuk berbagai kegiatan kementerian, lembaga seperti rapat dan studi banding. <br /> <br />Sebelumnya, badan pusat statistik, BPS, melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 mencapai 26,36 juta orang. <br /> <br />Jumlah itu naik dibanding Maret 2022 sebanyak 26,16 juta orang. <br /> <br />Baca Juga Menpan RB: Banyak Tenaga Honorer Minta Diangkat ASN, Kalau Terus Diangkat Kita Jadi Republik Honorer di https://www.kompas.tv/article/331073/menpan-rb-banyak-tenaga-honorer-minta-diangkat-asn-kalau-terus-diangkat-kita-jadi-republik-honorer <br /> <br />Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen pada 2024. <br /> <br />Jokowi menyebut, masih ada 14 provinsi yang angka kemiskinan ekstrem di atas rata-rata nasional. <br /> <br />Presiden Joko Widodo menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem bisa mencapai nol persen pada 2024. <br /> <br />Semua pihak harus dilibatkan untuk mengatasi kemiskinan di tanah air. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372874/sebut-anggaran-rp500-triliun-tidak-terserap-warga-miskin-menpan-rb-banyak-untuk-rapat