JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Senin (30/1), Jaksa Penuntut Umum akan menjawab pembelaan Putri Chandrawathi dan Eliezer dalam sidang replik. <br /> <br />Pekan lalu dalam pembelaan, Eliezer bilang tidak menyangka jika atasannya Ferdy Sambo tega membohongi dan memperalat dirinya membunuh Brigadir Yosua Hutabarat hingga Eliezer ditetapkan sebagai terdakwa. <br /> <br />Eliezer tidak menyesal sudah berkata jujur membongkar peristiwa pembunuhan rekannya. Eliezer berserah pada putusan hakim dan kehendak Tuhan. <br /> <br />Sementara Putri Chandrawathi, Istri Ferdy Sambo, sambil menangis menyatakan dirinya benar benar menjadi korban kekerasan seksual Yosua. <br /> <br />Tuntutan sudah dibacakan jaksa penuntut umum. <br /> <br />Putri chandrawathi dituntut 8 tahun penjara sementara Eliezer 12 tahun penjara. <br /> <br />Kini semua mata tertuju pada vonis majelis hakim sebagai wakil Tuhan. <br /> <br />Seperti apa persiapan hadapi sidang replik? <br /> <br />Kita terhubung dengan Kuasa Hukum Terdakwa, Richard Eliezer serta Pakar Gesture dan Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372981/pakar-analisa-tangisan-putri-dan-tangan-eliezer-bergetar-saat-bacakan-pleidoi
