SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang. <br /> <br />Hubungan keduanya sempat memanas setelah Ganjar mengaku siap nyapres jika didukung PDI Perjuangan. <br /> <br />Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri duduk bersebelahan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. <br /> <br />Selain Ganjar hadir juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. <br /> <br />Sebelumnya, Ganjar menyambut kedatangan Megawati di Pangkalan Udara Utama Ahmad Yani Semarang. <br /> <br />Kedekatan Megawati dan Ganjar ini menjadi babak baru hubungan keduanya yang sempat memanas pasca Ganjar terang-terangan menyatakan siap maju sebagai capres. <br /> <br />Ganjar mengaku bersedia menjadi calon RI-1 jika PDI Perjuangan berkenan mengusungnya. <br /> <br />"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa, yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," kata Ganjar seperti dikutip dari kompas.com, 21 Oktober 2022. <br /> <br />Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah pernah memperingatkan kadernya yang mulai melakukan manuver-manuver politik. <br /> <br />Pasca pernyataan Ganjar itu, Dewan Kehormatan PDI-P menjatuhkan sanksi kepada Ganjar Pranowo karena dianggap telah melanggar instruksi terkait komunikasi politik. <br /> <br />Ganjar Pranowo kembali jadi perhatian saat hadir di acara Ulang Tahun PDI Perjuangan, 10 Januari lalu. <br /> <br />Ganjar menegaskan akan mengikuti instruksi ketua umum, mulai dari soal capres sampai turun ke bawah membantu masyarakat. <br /> <br />Apakah membaiknya hubungan ini akan mengarah pada dukungan PDI Perjuangan kepada Ganjar Prabowo, untuk maju di pilpres nanti? <br /> <br />Semua keputusan ada di tangan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373326/duduk-berdampingan-megawati-dan-ganjar-munculkan-sinyal-politik-baru
