TANGERANG, KOMPAS.TV - Polisi telah mengungkap motif pelempar batu ke bus rombongan pemain dan Official Persis Solo di Tangerang, Banten. <br /> <br />Berdasarkan keterangan 7 tersangka pelempar batu bus Persis Solo didapati motif bahwa pelaku dendam karena suporter persita pernah dihadang saat berada di Solo, Jawa Tengah. <br /> <br />Akibat perbuatan itu, tersangka terancam hukuman paling lama 5 tahun penjara. <br /> <br />Baca Juga Jaksa Akui Dilema soal Bharada E karena Justice Collaborator, tapi Sekaligus Eksekutor Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/373355/jaksa-akui-dilema-soal-bharada-e-karena-justice-collaborator-tapi-sekaligus-eksekutor-brigadir-j <br /> <br />Selain itu, mereka dilarang menonton dan memasuki stadion seumur hidup dan foto mereka akan di pajang di stadion. <br /> <br />Menyikapi penyerangan bus rombongan pemain dan Official Persis Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta polisi tegas menghukum pelaku. <br /> <br />Gibran juga memint polisi memeriksa pemain atau Official Persis Solo yang mengejar dan memukul suporter yang terekam CCTV di dalah satu toko. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373359/pelaku-penyerangan-bus-persis-solo-dilarang-menonton-dan-masuk-ke-stadion-seumur-hidup
