PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Minyak goreng berubsidi, Minyakita kian langka di Purwakarta. <br /> <br />Pasokan Minyakita sudah tidak ada selama sepekan belakangan. <br /> <br />Alhasil, pedagang menjual minyak curah untuk memenuhi permintaan minyak murah, meski harganya ikut naik dengan langkanya Minyakita. <br /> <br />Sebelum hilang di pasaran, harga Minyakita mencapai Rp 175.000. <br /> <br />Tingginya harga minyakita membuat pedagang menjual Minyakita Rp 15.000 per liter atau tidak sesuai HET Rp 14.000. <br /> <br />Baca Juga Sudirman Said Sebut Tak Ada Perjanjian Politik Prabowo dan Anies: Cuma Pernah Ditawari Cawapres di https://www.kompas.tv/article/373368/sudirman-said-sebut-tak-ada-perjanjian-politik-prabowo-dan-anies-cuma-pernah-ditawari-cawapres <br /> <br />Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan stok Minyakita menipis di pasaran karena banyaknya permintaan. <br /> <br />Zulhas mengatakan, menipisnya stok Minyakita karena jadi rebutan masyarakat, padahal Minyakita hanya untuk kalangan tertentu. <br /> <br />Zulhas menyebut tengah mencari strategi untuk mengendalikan stok Minyakita. <br /> <br />Tak hanya minyak goreng, pemerintah juga berjanji mengendalikan harga komoditas lainnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373374/minyak-goreng-subsidi-minyakita-langka-stok-menipis-di-pasaran-akibat-banyaknya-permintaan