MALANG, KOMPAS.TV - Pasca kericuhan yang terjadi di kantor Arema FC saat demo Aremania hari Minggu (29/1/2023) lalu, Manajemen Arema FC mempertimbangkan nasib kelanjutan tim. <br /> <br />Manajemen angkat bicara pasca kericuhan yang terjadi di kantor Arema FC di Malang. <br /> <br />Komisaris PT Arema Aremania Bersatu, Tatang Dwi Arfianto mengatakan manajemen sudah berupaya mengembalikan kondisi normal, mulai membuka crisis centre penanganan korban Tragedi Kanjuruhan hingga menjalani sanksi dan membayar denda. <br /> <br />Jika upaya Arema FC dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak atau justru membuat tidak kondusif, manajemen akan mempertimbangkan kelanjutan eksistensi klub Arema FC. <br /> <br />Baca Juga Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo yang Balas Lempar Batu. di https://www.kompas.tv/article/373382/gibran-persilakan-polisi-periksa-pemain-persis-solo-yang-balas-lempar-batu <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373385/jika-upaya-arema-fc-tak-bisa-penuhi-keinginan-banyak-pihak-manajemen-petimbangkan-bubarkan-tim