JAKARTA, KOMPAS TV - Tim penasihat hukum atau pengacara terdakwa Kuat Maruf menyebut dalil perselingkuhan Putri Candrawathi dan Yosua adalah imajinasi jaksa penuntut umum. <br /> <br />Sebelumnya, dalil perselingkuhan tersebut pernah disebutkan JPU dalam surat tuntutan. <br /> <br />Dalam duplik, pengacara Kuat mengatakan hal tersebut tak bisa dibuktikan. <br /> <br />Baca Juga Nilai Jaksa Tak Mampu Patahkan Dalil-Dalil Yuridis, Kuasa Hukum Ricky Rizal akan Ajukan Duplik di https://www.kompas.tv/article/372369/nilai-jaksa-tak-mampu-patahkan-dalil-dalil-yuridis-kuasa-hukum-ricky-rizal-akan-ajukan-duplik <br /> <br />"Tidak ada fakta dan petunjuk yang mampu membuktikan adanya perselingkuhan tersebut," ujar penasihat hukum Kuat Maruf pada sidang dupik di PN Jakarta Selatan, Selasa (31/1). <br /> <br />"Dalil penuntut umum bahwa adanya perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan korban adalah imajinasi penuntut umum layaknya sebuah novel," lanjutnya. <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo hari ini (31/1) kembali digelar dengan agenda pembacaan duplik tiga terdakwa. <br /> <br />Tim kuasa hukum masing-masing terdakwa, Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Ferdy Sambo akan bacakan duplik balasan dari replik jaksa penuntut umum. <br /> <br />Masih banyak perbedaan keterangan antara pihak kuasa hukum dan jaksa penuntut umum terkait keterlibatan pada terdakwa dalam pembunuhan Yosua. <br /> <br />Video Editor: Lintang Amiluhur <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373402/duplik-pengacara-kuat-dalil-perselingkuhan-putri-dan-yosua-adalah-imajinasi-layaknya-novel
