KLATEN, KOMPAS.TV - Tiga peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional, BRIN, mendatangi Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, untuk meneliti sumur kuno yang ditemukan warga saat menggali tanah. <br /> <br />Karena berada di Dukuh Kropakan, tim dari BRIN memberi nama Situs Pemukiman Kropakan, untuk mempermudah penyebutannya. <br /> <br />Sugeng Riyanto, yang memimpin tim mengatakan, dari hasil temuan tergambar jika Situs Kropakan ini dulunya adalah pemukiman kuno. <br /> <br />Jika dilihat dari struktur benda yang ditemukan diduga peninggalan ini berasal dari jaman Mataram Kuno abad delapan hingga sembilan. <br /> <br />Baca Juga Mesir Umumkan Temuan Makam Kuno Terbaru, Tidak Tersentuh sejak 4.300 Tahun Lalu di https://www.kompas.tv/article/372229/mesir-umumkan-temuan-makam-kuno-terbaru-tidak-tersentuh-sejak-4-300-tahun-lalu <br /> <br />Sementara itu menurut Ketua Pemuda Kropokan, Pupun Prasetya, beberapa benda kuno telah ditemukan diantaranya gerabah, manik-manik, lingga yoni, pripihan serta sejumlah benda lain. <br /> <br />Terakhir, sekitar satu bulan lalu warga menemukan sebuah sumur. <br /> <br />Sumur kuno yang ditemukan warga tersebut kini telah digali. <br /> <br />Sumur berukuran jumbo dengan diameter liang dalam 109 centimeter dan diameter luar 168 centimeter tersebut berisi tanah dan bata merah ukuran jumbo. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373930/warga-temukan-sumur-kuno-saat-menggali-tanah-diduga-berasal-dari-jaman-mataram-kuno