KOMPAS.TV - Kelangkaan minyak goreng subsidi atau Minyakita terjadi di sejumlah daerah. <br /> <br />Di Pasar Tradisional Kota Surabaya, Minyakita mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi, dari Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu. <br /> <br />Menurut pedagang, kenaikan harga ini disebabkan pasokan dari produsen berkurang. <br /> <br />Selain itu, pembelian di produsen juga dibatasi, tiap orang maksimal hanya tiga karton migor Minyakita. <br /> <br />Dalam sepekan terakhir, Minyakita kini mulai sulit dicari pembeli. <br /> <br />Di Kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala; Minyakita juga turut mengalami kenaikan yang sama. <br /> <br />Sedangkan di Bandung, Jawa Barat; langkanya Minyakita membuat para pedagang menyiasatinya dengan memperbanyak stok minyak curah sebagai antisipasi lonjakan konsumen, yang beralih dari minyak goreng bersubsidi ke minyak goreng curah. <br /> <br />Mendengar hal ini, Wali Kota Bandung berencana mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk meningkatkan suplai minyak goreng bersubsidi, Minyakita ke Kota Bandung. <br /> <br />Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana melakukan operasi pasar di sejumlah titik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374062/minyakita-langka-di-sejumlah-daerah-harga-minyak-goreng-mulai-melonjak-apa-antisipasi-pemerintah
