MALANG, KOMPAS.TV- Perjuangan tetap semangat menjalani hidup dijalan seorang bocah enam tahun di Kota Malang, yang menderita kanker mata. <br /> <br />Mujita Apriliana Fitri (6), siswi TK warga Kedungkandang Kota Malang, tetap semangat sekolah meski kondisi mata kanannya ditutup perban. <br /> <br />Sudah dua tahun terakhir Mujita menderita kanker mata. Kondisi ini mengharuskannya menjalani kemoterapi selama tiga pekan sekali. <br /> <br />Mujita hanya hidup berdua dengan sang ayah. Karena tidak ada yang menjaganya sepulang sekolah, Ia harus ikut ayahnya, Mujiono, bekerja sebagai pengemudi ojol. <br /> <br />Duduk di kursi depan sepeda motor, tak jarang penumpang bertanya alasan Ia membawa serta anaknya bekerja. Namun ketika diberi penjelasan penumpang pun maklum. <br /> <br />"Karena tinggal berdua, pulang sekolah langsung ikut gojek. Kalau mendung pulang. Ikut sampai jam 3 atau 4 sore. Alhamdulillah tidak ada kendala, customer tanya saya jawab jujur gak punya mama tidak ada yang jaga" Jelasnya. <br /> <br />Meski berat, Mujiono percaya ikhtiar pengobatan dan semangat anaknya serta dirinya menjalani hidup bisa membuat Mujita sembuh. Kini dalam waktu dekat Mujita juga dijadwalkan menjalani operasi. <br /> <br />#ojolmalang #anakkanker <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374821/hanya-hidup-berdua-driver-ojol-ajak-kerja-sang-anak-penderita-kanker-mata