PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pihak rumah sakit Muhammadyah Palembang, Sumatera Selatan akui ada kelalaian perawat nya saat membuka infus menggunakan gunting hingga menyebabkan jari bayi terputus. <br /> <br />Hal ini juga berujung pada penonaktifan oknum perawat berinisial D tersebut. <br /> <br />Tak hanya itu, perawat senior yang sudah 18 tahun merawat pasien itu akan diperiksa Komisi Etik Rumah Sakit Muhammadyah Palembang. <br /> <br />Sementara itu, pihak rumah sakit juga telah bertanggung jawab atas ulah oknum perawatnya dengan melakukan operasi penyambungan jari korban. <br /> <br />Kondisi korban kini masih di rawat di ruang VIP Rumah Sakit Muhammadiyah sambil menunggu hasil operasi. <br /> <br />Terkait laporan ayah korban ke polisi, Pihak rumah sakit akan mendampingi keluarga korban dan oknum perawat tersebut untuk memberikan keterangan. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdhani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375203/pihak-rs-soal-kasus-jari-bayi-tergunting-perawat-di-rs-muhammadiyah-palembang