PALEMBANG, KOMPAS.TV - Oknum perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, dinon-aktifkan, setelah melakukan kelalaian hingga menyebabkan jari bayi terputus. <br /> <br />Insiden putusnya jari seorang bayi yang tengah di rawat di Rumah Sakit Muhammadyah Palembang diduga karena kelalaian perawat saat membuka infus korban. <br /> <br />Baca Juga Pihak RS Soal Kasus Jari Bayi Tergunting Perawat di RS Muhammadiyah Palembang di https://www.kompas.tv/article/375203/pihak-rs-soal-kasus-jari-bayi-tergunting-perawat-di-rs-muhammadiyah-palembang <br /> <br />Selain dinonaktifkan, perawat senior yang sudah 18 tahun merawat pasien itu, akan diperiksa komisi etik rumah sakit. <br /> <br />Sementara sejumlah saksi-saksi dari pihak rumah sakit telah dimintai keterangan oleh polisi. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375384/buntut-kasus-jari-bayi-tergunting-oknum-perawat-dinonaktifkan-dan-akan-diperiksa-komisi-etik-rs
