JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan bahwa semua negara mengalami penurunan pada IPK-nya. <br /> <br />Selanjutnya, Mahfud juga memaparkan pengukuran IPK setiap negara berbeda-beda. <br /> <br />Hal ini dilihat dari agregasi jumlah lembaga survei yang menjadi acuan. <br /> <br />Selain itu, ia berkata bahwa pemerintah sedang membangun strategi dan langkah konkret untuk membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik. <br /> <br />Bukan tanpa sebab, upaya pengembangan teknologi ini nantinya akan ikut membantu pemerintah menutup celah korupsi. <br /> <br />Hari ini, Selasa (7/2), Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan tentang evaluasi penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia. <br /> <br />Ditemani perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden Jokowi mengungkap bahwa dirinya akan tegas dan tak mentoleransi tindakan korupsi di negeri ini. <br /> <br />"Apalagi sebagai Ketua ASEAN, Indonesia akan semakin fokus pada isu ini," lanjut Jokowi di hadapan awak media. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376043/masih-ada-buron-korupsi-yang-berkeliaran-kpk-21-dpo-17-sudah-tertangkap-sisa-4-masih-dicari
