JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespon skor IPK 34 ini, Presiden Joko Widodo Senin (6/2) kemarin mengumpulkan para pejabat Penegak Hukum Indonesia. <br /> <br />Jokowi menyatakan turunnya skor IPK Indonesia akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan aparat penegak hukum. <br /> <br />Presiden Jokowi juga meminta aparat penegak hukum memproses tindak pidana khususnya korupsi tanpa pandang bulu. <br /> <br />Sementara Ketua KPK menegaskan tidak pernah surut melakukan pemberantasan korupsi melalui strategi pendidikan, pencegahan, dan penindakan. <br /> <br />Lalu bagaimana strategi selanjutnya pemberantasan korupsi di Indonesia? <br /> <br />Kita akan bahas bersama Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana. <br /> <br />Baca Juga Kejagung Sudah Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi BTS, Akan Terus Bertambah? di https://www.kompas.tv/article/376534/kejagung-sudah-tetapkan-5-tersangka-kasus-korupsi-bts-akan-terus-bertambah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376552/beberkan-alasan-ipk-rendah-icw-dpr-dan-pemerintah-membuat-peraturan-menguntungkan-koruptor
