JAMBI, KOMPAS.TV - Lagi-lagi predator anak beraksi, perlu kewaspadaan ekstra dari orangtua pada anak-anak mereka. <br /> <br />Predator anak tidak mengenal waktu dan tempat, bahkan bisa jadi berasal dari orang terdekat. <br /> <br />Di Jambi pelakunya bahkan seorang perempuan muda. <br /> <br />Tidak tanggung-tanggung ibu muda satu anak ini melakukan aksi bejatnya, kepada 17 anak di bawah umur. <br /> <br />Pelaku bernama Yunita Sari ini membuka usaha penyewaan gim konsol yang ia kelola sendiri di rumahnya di Rawa Sari, Alam Barajo, Kota Jambi. <br /> <br />Sejak yunita membuka usaha penyewaan gim konsol ini, puluhan anak yang tinggal di sekitaran Rawa Sari, Alam Gubarajo, Kota Jambi mendatangi rumahnya untuk menyewa dan bermain gim konsol. <br /> <br />Beberapa orangtua anak mengaku samasekali tidak mengira Yunita merupakan predator anak karena wajah pelaku yang tidak menyiratkan kejanggalan dan terkesan bersikap "manis" kepada anak-anak. <br /> <br />Agar anak-anak terbujuk, pelaku mengiming-imingi dan memberi tambahan waktu bermain gim konsol di rumahnya dengan harga sewa yang sama. <br /> <br />Bahkan, beberapa kali Yunita memberikan sewa gratis bermain gim konsol kepada anak-anak yang jadi korbannya. <br /> <br />Tindakan pelecehan seksual kepada anak-anak penyewa gim konsol miliknya ini dilakukan yunita baik saat suaminya tidak berada di rumah, maupun saat suaminya berada di rumah. <br /> <br />Polisi pun akhirnya menangkap ibu muda ini pada Sabtu, 4 Februari di rumah orangtuanya di daerah Penyengat Rendah, jambi. <br /> <br />Namun, setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, hal konyol justru dinyatakan Yunita kepada polisi. <br /> <br />Ia justru mengaku diperkosa oleh 8 anak yang biasa menyewa dan bermain gim konsol di rumahnya. <br /> <br />Menurut polisi, Yunita mengaku diperkosa di rumahnya tempat yang sama dengan 17 anak yang melaporkan tindak pelecehan Yunita. <br /> <br />Pengakuan Yunita ini tetap diselidiki oleh PPA Polresta Jambi. <br /> <br />Waspada dengan siapapun meski wajah seperti tidak berbahaya, pengawasan anak harus diperketat, kemana sang anak bermain dan siapa saja teman temannya sehingga orangtua tetap waspada. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376563/waspada-predator-anak-tak-kenal-waktu-dan-tempat-pengawasan-anak-harus-diperketat
