KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyinggung kasus ekspor dan tambang ilegal dalam rapat pimpinan TNI-Polri. <br /> <br />Jokowi tegaskan sudah menjadi tugas TNI-Polri membereskan praktik ilegal ini. <br /> <br />Baca Juga Polisi Hentikan Penambangan Tanah Merah Ilegal Seluas Satu Hektar di Subang di https://www.kompas.tv/article/376603/polisi-hentikan-penambangan-tanah-merah-ilegal-seluas-satu-hektar-di-subang <br /> <br />Presiden Jokowi kesal, kasus ekspor dan tambang ilegal masih eksis. <br /> <br />Ekspor ilegal seperti timah bauksit dan batu bara dapat mengurangi pendapatan negara. <br /> <br />Jokowi menegaskan, tambang dan ekspor ilegal dapat menghambat Indonesia yang berupaya melakukan hilirisasi dan industrialisasi. <br /> <br />Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada daerah Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan terkait panasnya cuaca yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. <br /> <br />Presiden kembali mengingatkan pada kapolda, pangdam maupun danrem di daerah tersebut soal janji yang masih berlaku sejak 7 tahun lalu. <br /> <br />Saat itu pada 2016, presiden mengancam akan mencopot jabatan pangdam, kapolda, hingga danrem jika tidak dapat menangani kebakaran hutan dan lahan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376621/jokowi-tugas-tni-polri-bereskan-kasus-ekspor-dan-tambang-ilegal
