JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok Relawan Ganjar Pranowo atau GP Mania membatalkan dukungannya untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. <br /> <br />Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyebut, GP Mania dibubarkan karena tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pemilu 2024. <br /> <br />Salah satu yang menjadi alasan adalah sebagai tokoh bangsa, Ganjar disebut miskin gagasan. <br /> <br />Ditambah lagi belum ada kejelasan akan nasib Ganjar Pranowo di pilpres 2024. <br /> <br />GP Mania pertama kali dibentuk pada 2021 lalu oleh relawan Jokowi Mania. <br /> <br />Baca Juga Indikator Politik Indonesia: Pembubaran GP Mania Tak Punya Efek Besar terhadap Elektabilitas Ganjar di https://www.kompas.tv/article/376572/indikator-politik-indonesia-pembubaran-gp-mania-tak-punya-efek-besar-terhadap-elektabilitas-ganjar <br /> <br />Kelompok Sahabat Ganjar Pranowo mengaku tak terpengaruh dengan rencana relawan GP Mania yang menarik dukungan, untuk Ganjar. <br /> <br />Menurut Ketua Kelompok Sahabat Ganjar Pranowo Jawa Tengah, pembubaran merupakan hak kelompok GP Mania. <br /> <br />Pembubaran tersebut tak berimbas pada kelompok relawan Ganjar lainnya. <br /> <br />Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono menyebut, pembubaran relawan Ganjar Pranowo mania atau GP Mania, tidak ada hubungannya dengan PDI-Perjuangan. <br /> <br />Bubarnya GP Mania menjadi pembelajaran, bahwa konsistensi dukungan relawan, tidak bisa disamakan dengan partai politik. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376845/penarikan-dukungan-dari-gp-mania-apakah-berdampak-pada-elektabilitas-ganjar
