JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Sambo memberikan uang sebesar Rp500 juta kepada Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf terbongkar di persidangan. <br /> <br />Namun keduanya membantah hadiah itu sebagai uang tutup mulut. <br /> <br />Melawan tuntutan jaksa, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf meminta bebas dari hukuman 8 tahun penjara. <br /> <br />Sebelumnya, tim penasihat hukum atau pengacara Kuat Maruf telah sampaikan duplik atau balasan dari replik jaksa penuntut umum. <br /> <br />Hal tersebut telah disampaikan pada sidang Selasa (31/1) di PN Jakarta Selatan. <br /> <br />Baca Juga Mantan Hakim MA Sebut Tuntutan JPU untuk Putri, Kuat, dan Ricky Jomplang, Harusnya di Atas 10 Tahun di https://www.kompas.tv/article/375836/mantan-hakim-ma-sebut-tuntutan-jpu-untuk-putri-kuat-dan-ricky-jomplang-harusnya-di-atas-10-tahun <br /> <br />Pada intinya pihak Kuat Maruf menolak dalil JPU Kuat tahu dan terlibat pembunuhan Brigadir Yosua di rumah Ferdy Sambo. <br /> <br />"Seluruh dalil penuntut umum hanya berdasarkan asumsi, indikasi tidak berdasar dan imajinatif," ungkap salah satu pengacara. <br /> <br />Kuat Ma'ruf dianggap tidak seharusnya bertanggung jawab atas kematian Brigadir Yosua. <br /> <br />Pengacara mengatakan bahwa Kuat layak divonis bebas. <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo hari ini (31/1) kembali digelar dengan agenda pembacaan duplik tiga terdakwa. <br /> <br />Tim kuasa hukum masing-masing terdakwa, Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Ferdy Sambo akan bacakan duplik balasan dari replik jaksa penuntut umum. <br /> <br />Masih banyak perbedaan keterangan antara pihak kuasa hukum dan jaksa penuntut umum terkait keterlibatan pada terdakwa dalam pembunuhan Yosua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376866/mengupas-kembali-peran-kuat-ma-ruf-dan-ricky-rizal-dalam-kasus-pembunuhan-yosua
