JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kamis (9/02) kemarin, warga dikagetkan dengan gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura. <br /> <br />Sejumlah bangunan pun rusak akibat gempa, termasuk sebuah kafe yang roboh dan hanyut ke laut. <br /> <br />Empat orang yang merupakan pengunjung kafe tewas, karena terjebak di bawah reruntuhan bangunan. <br /> <br />Sementara tiga korban lain mengalami luka, dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. <br /> <br />Selain kafe roboh, gempa di Jayapura juga mengakibatkan satu rumah warga, terbakar. <br /> <br />Sebuah mall di Jayapura, juga tak luput dari kerusakan akibat gempa. <br /> <br />Tembok bagian samping mal retak, bagian atap gedung juga retak dan runtuh. <br /> <br />Baca Juga Gempa Bumi Turki, Inggris Kirim Ribuan Selimut Termal dan Bakal Bangun Rumah Sakit Lapangan di https://www.kompas.tv/article/377013/gempa-bumi-turki-inggris-kirim-ribuan-selimut-termal-dan-bakal-bangun-rumah-sakit-lapangan <br /> <br />Tak hanya bangunan, jalanan juga mengalami retak. <br /> <br />Sementara itu, gempa sempat menimbulkan kepanikan di RSUD Kota Jayapura. <br /> <br />Puluhan pasien dievakuasi keluar ruangan, lantaran khawatir adanya gempa susulan. <br /> <br />Pasca-gempa, pemerintah Kota Jayapura menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari ke depan. <br /> <br />Pemerintah Kota Jayapura akan fokus mendata kerusakan dan memperbaiki sejumlah fasilitas yang terdampak gempa. <br /> <br />Hingga Kamis (9/02) malam, sejumlah warga yang khawatir dengan gempa susulan, memilih mengungsi ke kantor Wali Kota Jayapura, yang berada di atas gunung. <br /> <br />Untuk menampung para pengungsi, pemerintah Kota Jayapura mendirikan tenda darurat. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377046/pemkot-jayapura-tetapkan-status-tanggap-darurat-selama-21-hari-ke-depan
