SERANG, KOMPAS.TV - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkap penyimpangan distribusi beras. <br /> <br />Buwas bersama Polda Banten mengungkap motif pedagang beras nakal yang memakai beras operasi pasar (OP) beras Bulog untuk dijual lagi dengan harga lebih mahal ke konsumen. <br /> <br />Baca Juga Dirut Perum Bulog Ungkap Adanya Penyelewengan hingga Praktik Jual Beras Bulog Dengan Harga Premium di https://www.kompas.tv/article/376637/dirut-perum-bulog-ungkap-adanya-penyelewengan-hingga-praktik-jual-beras-bulog-dengan-harga-premium <br /> <br />Hal ini terungkap saat mengamankan barang bukti dugaan penyimpangan distribusi beras impor premium milik Bulog di Polda Banten, Kota Serang, Banten, siang ini Jumat (10/2). <br /> <br />"Di mana mereka membeli beras Bulog Rp 8.300 per kg langsung diganti bajunya, dan dijual dengan harga premium rata-rata Rp12 ribu. <br /> <br />Ya, masyarakat pasti jadi membeli Rp 12.000 per kg," ujar Buwas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377122/terungkap-begini-ulah-pedagang-yang-jual-beras-bulog-dengan-harga-premium
