KOMPAS.TV - Bulan Januari ini merupakan musim durian di Lereng Pegunungan Wilis di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. <br /> <br />Melimpahnya buah durian membuat Mareta Andansari seorang guru SMA asal Desa Segulung , Kecamatan Dagangan mempunyai ide untuk membuat hidangan pencuci mulut brownies durian. <br /> <br />Brownies fla buah durian ia mulai sejak 2019 lalu. <br /> <br />Dalam menjalankan usahanya ia dibantu tetangga yang kemudian dapat menggerakan perekonomian rumah tangga warga sekitar. <br /> <br />Meski omzet penjualan sempat anjlok saat pandemi, Andan mengaku kini dalam sehari mendapatkan memproduksi sekitar 100 hingga 300 porsi. <br /> <br />Dari usaha ini Andan mengaku omzet penjualannya mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per hari. <br /> <br />Hidangan pencuci mulut ini laris manis membawa rezeki setelah dipasarkan lewat media sosial. <br /> <br />Baca Juga Sampaikan Pembelaan Terakhir, Anak Buah Kompak Minta Tanggung Jawab Sambo di https://www.kompas.tv/article/377485/sampaikan-pembelaan-terakhir-anak-buah-kompak-minta-tanggung-jawab-sambo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377493/guru-sma-raup-cuan-dari-bisnis-dessert-durian
