JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer akan menghadapi vonis hakim, pada Rabu (15/02) esok. <br /> <br />Sebelumnya sang penguak fakta dituntut hukuman12 tahun penjara oleh jaksa. <br /> <br />Pihak pengacara Eliezer meminta agar majelis hakim bisa memberikan vonis yang adil bagi kliennya. <br /> <br />Jelang sidang vonis, keluarga besar Eliezer menggelar doa bersama di kediaman orang tua Eliezer di Manado, Sulawesi Utara. <br /> <br />Baca Juga Siap Hadiri Sidang Vonis Sambo dan Putri Besok, Ini Harapan dari Ibunda Yosua! di https://www.kompas.tv/article/377759/siap-hadiri-sidang-vonis-sambo-dan-putri-besok-ini-harapan-dari-ibunda-yosua <br /> <br />Selain memanjatkan doa, keluarga berharap majelis hakim memberikan vonis yang adil dan lebih ringan dari tuntutan jaksa. <br /> <br />Sementara itu, ayah Yosua, Samuel Hutabarat menanggapi soal hukuman yang pantas bagi Richard Eliezer. <br /> <br />Sebagai penguak fakta, Samuel menyerahkan sepenuhnya soal hukuman yang pantas untuk Eliezer kepada majelis hakim. <br /> <br />Agenda vonis Eliezer digelar paling akhir setelah Ricky dan Kuat yaitu pada 15 Februari. <br /> <br />Sidang Eliezer akan menjadi penutup rangkaian sidang vonis dari lima terdakwa pembunuhan Yosua. <br /> <br />Ibunda Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudihang gelisah menunggu bagaimana palu hakim memutus nasib putranya. <br /> <br />Keluarga Eliezer berharap hakim akan memberikan vonis dengan adil. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377763/jelang-sidang-vonis-rabu-depan-ibunda-eliezer-hati-saya-tidak-tenang
