JAKARTA, KOMPAS.TV - Hakim meyakini adanya kiat oleh para terdakwa untuk membangun formasi supaya Yosua Hutabarat tidak melarikan diri saat upaya pembunuhan dilakukan. <br /> <br />Lantas, apa yang membuat Hakim berkata seperti itu? Adakah bukti? <br /> <br />Selain itu, dalam sidang vonis terdakwa Kuat Maruf, Hakim membacakan pertimbangannya soal keterlibatan Kuat maruf jelang pembunuhan Yosua di Rumah Dinas Duren Tiga bersama para terdakwa pembunuhan berencana lainnya. <br /> <br />Kuat Ma'ruf disebut disuruh Ferdy Sambo untuk memanggil Ricky Rizal dan Yosua. <br /> <br />Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) ,menyatakan bahwa skenario cerita bohong pembunuhan Yosua direncanakan di Saguling, yang sebelumnya Ferdy Sambo telah menyampaikan skenario secara berulang-ulang kepada Kuat di lantai tiga 3 Saguling. <br /> <br />Hakim dalam sidang vonis terdakwa, Kuat Maruf, mempertimbangkan skenario kedatangan Sambo ke Rumah Dinas Duren Tiga sebelum detik-detik nyawa Yosua dihabisi. <br /> <br />Saat hendak masuk ke Rumah Duren Tiga, senjata Sambo terjatuh dan hendak diambil oleh Ajudan Azan Romer, tapi dicegah oleh Sambo. <br /> <br />Sambo lantas memasukkan senjata jenis HS itu saku celana sebelah kanan. <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378509/hakim-sebut-anak-buah-sambo-sengaja-buat-formasi-untuk-cegah-yosua-tak-melarikan-diri