JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekspresi Putri Candrawathi saat divonis 20 tahun penjara, lebih datar daripada ekspresinya dalam sidang-sidang sebelumnya. <br /> <br />Saat berdiri di muka sidang untuk mendengarkan vonis hakim dalam sidang hari Senin (13/2), ekspresi wajah Putri Candrawathi tampak datar. <br /> <br />Raut muka Putri tampak dingin, saat hakim menjatuhkan vonis 20 tahun. <br /> <br />Begitu pula, saat pengunjung sidang bersorak begitu hakim menyebut besaran hukuman untuk Putri. <br /> <br />Ekspresi Putri masih sama, saat ia beranjak meninggalkan Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. <br /> <br />Ekspresi Putri Candrawathi yang datar dan sendu saat mendapat vonis 20 tahun penjara, berbeda dengan ekspresinya saat menjalani sidang pemeriksaan saksi ataupun pembacaan tuntutan. <br /> <br />Dalam sidang pemeriksaan saksi 11 Januari lalu, Putri tampak emosional dan menangis tersedu-sedu, saat menceritakan kejadian di rumah Magelang versinya. <br /> <br />Meski berkurang emosionalnya, Putri masih tampak menangis saat membacakan nota pembelaannya dalam sidang pleidoi 25 Januari lalu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378621/ekspresi-datar-dan-dingin-putri-candrawathi-saat-divonis-20-tahun-mengapa-tak-menangis
