JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat menceritakan kembali soal momen ketika Richard Eliezer menghampiri dirinya dan istri, bersujud dan meminta maaf, serta berjanji untuk membuka tabir kebenaran dalam kasus pembunuhan anaknya. <br /> <br />Samuel menyatakan, dirinya dan istri sudah lama berdamai dengan apa yang dilakukan Richard Eliezer, dan sidang vonis hari ini menjadi langkah berikutnya. <br /> <br />"Dulu sudah pernah datang, bersujud kepada kami, meminta maaf dan berjanji untuk jujur dalam sidang," tutur Samuel Hutabarat dalam wawancara bersama jurnalis KompasTV. <br /> <br />Hari ini, Rabu (15/2), Majelis Hakim memberikan Richard Eliezer vonis 1 tahun dan 6 bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, hari ini (15/2) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). <br /> <br />Hakim juga menyebut apa saja poin memberatkan dan meringankan Eliezer atas vonisnya ini. <br /> <br />Sebelumnya, Richard Eliezer menjadi terdakwa terakhir yang akan menghadapi vonis Hakim dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. <br /> <br />Sejumlah pihak berharap vonis Eliezer lebih ringan dari empat terdakwa lain. <br /> <br />Ya, Eliezer sebelumnya dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa. <br /> <br />Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) menyebut, sebagai Justice Collaborator atau Penguak Fakta, peran Eliezer sangat besar mengungkap skenario yang dimainkan Ferdy Sambo. <br /> <br />Sementara itu, ratusan Guru Besar dan Akademisi juga mendukung keadilan bagi Eliezer. <br /> <br />Dengan mengajukan diri sebagai Sahabat Pengadilan atau Amicus Curiae, Eliezer dinilai sudah berani menanggung risiko demi terungkapnya kebenaran kasus pembunuhan Yosua. <br /> <br />Kuasa Hukum Keluarga Yosua Hutabarat, mengakui peran Eliezer sebagai Penguak Fakta dan menilai dirinya layak dipertimbangkan untuk mendapat keringanan hukuman. <br /> <br />Namun, akan sulit bagi Eliezer untuk dibebaskan sepenuhnya dari jerat hukum. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378874/ayah-brigadir-yosua-soal-vonis-eliezer-dulu-sudah-datang-bersujud-berjanji-untuk-jujur
