JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly membantah jika pasal dalam KUHP baru dibuat untuk meloloskan Ferdy Sambo dari hukuman mati. <br /> <br />Yasonna menyebut, pembahasan pasal hukuman mati, dalam kitab undang-undang hukum pidana, sudah dibahas jauh hari, dan bukan diperuntukkan untuk siapa pun, termasuk Ferdy Sambo. <br /> <br />Baca Juga Anggota Komisi 3 Wayan Sudirta Bicara Soal Vonis Mati Sambo dan KUHP Baru di https://www.kompas.tv/article/378730/anggota-komisi-3-wayan-sudirta-bicara-soal-vonis-mati-sambo-dan-kuhp-baru <br /> <br />Yasonna menyebut, ketentuan masa percobaan dalam pasal pidana hukuman mati, mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi. <br /> <br />Pasal 100 KUHP mengatur tentang masa percobaan selama 10 tahun bagi terpidana hukuman mati. <br /> <br />Jika terbukti berkelakuan baik, maka bisa diganti menjadi hukuman seumur hidup. <br /> <br />Sebelumnya, Ferdy Sambo divonis hukuman mati, oleh Majelis Hakim, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379679/menkumham-yasonna-laoly-tegaskan-kuhp-baru-bukan-untuk-loloskan-vonis-hukuman-mati-sambo
