SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan perlu ada evaluasi, pasca kericuhan suporter di luar Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Ganjar berharap antar kelompok suporter bertemu agar tim sepak bola bisa bermain bagus dan nyaman. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung menggelar rapat bersama para anggota Exco. <br /> <br />Rapat menghasilkan pembentukan Komite Ad hoc termasuk untuk membenahi suporter. <br /> <br />Baca Juga Respons Ganjar sampai Erick Thohir soal Ricuh Polisi dan Suporter di Stadion Jatidiri Semarang di https://www.kompas.tv/article/379766/respons-ganjar-sampai-erick-thohir-soal-ricuh-polisi-dan-suporter-di-stadion-jatidiri-semarang <br /> <br />PSSI langsung mengambil langkah tegas dengan menggelar rapat bersama anggota Exco, Sabtu (18/02) siang di Kantor PSSI GBK Arena. <br /> <br />Selain melakukan investigasi, PSSI segera membentuk Komite Ad hoc suporter dan Komite Ad hoc Infrastruktur. <br /> <br />Bentrokan antara suporter dan polisi terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Bentrokan terjadi, usai pertandingan PSIS menghadapi Persis. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379952/cegah-kericuhan-kembali-terjadi-ganjar-pranowo-berharap-kelompok-suporter-psis-dan-persis-bertemu
