<br /> <br />GIANYAR, KOMPAS TV - Jalan perkampungan Banjar Pakudui, Desa Kedisan, Tegallalang, Gianyar, Bali, amblas sepanjang hampir 35 meter dengan kedalaman mencapai 70 meter. <br /> <br />Akses utama jalan pemukiman warga ini tidak bisa dilewati setelah bril memakan setengah lebih badan jalan. <br /> <br />Ini akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil di sepanjang jalur dan berdampingan dengan sungai yang sangat curam. <br /> <br />Warga di sekitar perkampungan kini terpaksa melintas melalui jalan setapak di antara persawahan untuk menuju rumah yang berseberangan dengan lokasi jalan yang putus. <br /> <br />Pihak Desa Kedisan dan dinas terkait berupaya menutup jalur ini dengan memasang pembatas agar tidak membahayakan. <br /> <br />Perbekel Desa Kedisan, Dewa Raka menyebut, jalur sepanjang Pakudui dan Desa Kedisan, kondisi tanahnya sangat labil dan rentan terjadi tanah longsor. <br /> <br />Pihaknya berharap, solusi untuk membangun jalan alternatif akan mempercepat akses keluar masuk warga menuju pemukiman. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#jalanamblas #banjarpakudui #bpbdgianyar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380247/tanah-labil-jalan-perkampungan-amblas
