JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, inflasi Indonesia tahun ini berada di angka 5,51 persen, lebih baik dari negara di Eropa, dan Amerika. <br /> <br />Dalam konferensi pers High Level Meeting Tim Pengendali Infasi Pusat, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, inflasi Indonesia lebih rendah dibanding Eropa, di atas 9 persen. <br /> <br />Sementara Amerika Serikat, sekitar 8 persen. <br /> <br />Baca Juga Jelang Ramadhan, Pemkab Jember Gelar Rapat Koordinasi Kendalikan Inflasi di https://www.kompas.tv/article/378596/jelang-ramadhan-pemkab-jember-gelar-rapat-koordinasi-kendalikan-inflasi <br /> <br />Airlangga menambahakan, High Level Tim Pengendali Inflasi Pusat, merupakan strategi untuk capaian tahun 2023, termasuk menghadapi hari besar nasional, sepeti lebaran Idul Fitri. <br /> <br />Strategi yang akan digunakan oleh pemerintah, yakni, memperkuat kebijakan dan menjaga stabilitas makroekonomi. <br /> <br />Airlangga menyebutkan, Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Kementerian ESDM, turut membahas volatile foods, dengan target 3 sampai 5 persen, terutama di hari besar keagamaan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380696/menko-perekonomian-angka-inflasi-indonesia-di-angka-5-51-persen-lebih-baik-dari-eropa-dan-as
