BLITAR, KOMPAS.TV - Polisi masih terus berada di lokasi ledakan petasan yang menewaskan 4 orang, mengakibatkan puluhan orang luka, dan 24 rumah warga rusak. <br /> <br />Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyebut pusat ledakan ada di bagian belakang rumah yang kemungkinan adalah dapur. <br /> <br />Dan yang terbaru, polisi menemukan 3 panci dalam kondisi hancur. <br /> <br />Dalam panci diduga tersimpan bubuk mesiu sekitar 10 kilogram. <br /> <br />Ledakan diduga dipicu dari api rokok karena ditemukannya puntung rokok tak jauh dari lokasi. <br /> <br />Polisi masih mendalami asal-usul bahan petasan yang meledak minggu malam, termasuk kesaksian warga yang menyebut kerap melihat pemilik rumah membuat dan menjual petasan saat bulan Ramadan. <br /> <br />Baca Juga Bayi Usia 4 Bulan Alami Cedera Kepala Akibat Ledakan Petasan di Blitar di https://www.kompas.tv/article/380763/bayi-usia-4-bulan-alami-cedera-kepala-akibat-ledakan-petasan-di-blitar <br /> <br />Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Hermanto menyebut penyuplai bahan petasan yang meledak di Blitar terus ditelusuri. <br /> <br />Polisi juga akan menggelar razia pembuat dan penjualan petasan jelang bulan Ramadan. <br /> <br />Ledakan yang terjadi minggu malam di Desa Karang Bendo, Blitar, Jawa Timur merusak 24 rumah warga, puluhan orang luka- luka, serta menewaskan 4 orang termasuk pemilik rumah sumber ledakan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380765/susur-lokasi-ledakan-petasan-polisi-temukan-10-kilogram-bubuk-mesiu-dalam-panci