JAKARTA, KOMPAS.TV - Bharada Richard Eliezer kini boleh bernapas lega. <br /> <br />Meski dinyatakan bersalah melanggar kode etik, Richard Eliezer tak dipecat dari anggota Polri. <br /> <br />Dalam sidang yang digelar selama sekitar 7 jam itu, Bharada Eliezer lolos dari sanksi berat yakni pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH. <br /> <br />Pertimbangan hukum sidang kode etik Bharada Eliezer di antaranya: <br /> <br />- Bharada Eliezer sudah meminta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua. <br /> <br />-Tindakan Bharada Eliezer karena tidak berani menolak perintah atasan. <br /> <br />-Bharada Eliezer yang membantu ungkap kasus pembunuhan berencana. <br /> <br />Baca Juga Ronny Talapessy dan Paman Eliezer Apresiasi Putusan Sidang Etik Eliezer! di https://www.kompas.tv/article/381391/ronny-talapessy-dan-paman-eliezer-apresiasi-putusan-sidang-etik-eliezer <br /> <br />Namun, Eliezer tetap mendapat sanksi demosi ke Yanma Polri selama setahun. <br /> <br />Sanksi itu diberikan setelah Eliezer dinyatakan terbukti bersalah melanggar kode etik Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. <br /> <br />Eliezer bisa melanjutkan kariernya di kepolisian setelah menjalani pidana penjara yang telah ditetapkan majelis hakim. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381398/tetap-di-polri-ini-sejumlah-hal-yang-jadi-pertimbangan-dalam-sidang-etik-eliezer
