JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pastikan pemerintah berikan pendampingan kesehatan terhadap balita 16 bulan berbobot 27 kilogram yang menderita obesitas di Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Menkes berjanji balita Kenzi segera mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan menggunakan BPJS. <br /> <br />Menurut Menkes, balita Kenzi yang masuk kategori obesitas atau kelebihan berat badan harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. <br /> <br />Baca Juga Ramai Bayi Obesitas Sering Diberi Susu Kental Manis, Dokter Ungkap Dampak & Batas Aman Konsumsi SKM di https://www.kompas.tv/article/381487/ramai-bayi-obesitas-sering-diberi-susu-kental-manis-dokter-ungkap-dampak-batas-aman-konsumsi-skm <br /> <br />Menkes menyebut akan menghubungi Dinkes Bekasi, agar balita Kenzi bisa segera dirawat di rumah sakit untuk mengetahui penyebab dan penanganan lebih lanjut kepada balita Kenzi. <br /> <br />Muhammad Kenzi Alfaro, balita berusia 16 bulan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini mendadak jadi perhatian. <br /> <br />Tak seperti balita seusianya, Kenzi memiliki bobot 27 kilogram dan masuk dalam kategori obesitas. <br /> <br />Beratnya bobot badan kenzi membuat balita ini belum mampu berjalan seperti anak seusianya. <br /> <br />Menurut pengakuan ibunda Kenzi, anaknya lahir dengan bobot normal 4 kilogram. <br /> <br />Namun berat badan Kenzi terus bertambah sejak usianya 6 bulan karena diberikan susu formula sejak lahir. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381609/menkes-janji-bantu-perawatan-bayi-kenzi-di-rumah-sakit-jika-tidak-di-cover-bpjs
