JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga asal Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta menyulap bahan serat alam seperti eceng gondok hingga pelepah pisang jadi berbagai kerajinan hiasan rumah yang estetik. <br /> <br />Serat alam ini kemudian diolah hingga menjadi berbagai barang kerajinan seperti lampion, hiasan dinding, kap lampu, meja, kursi, karpet hingga teralis rumah. <br /> <br />Tak hanya warga lokal, kerajinan serat alam ini pun mampu menembus pasar Eropa dan Amerika. <br /> <br />Bahkan untuk memenuhi pesanan, sedikitnya 500 warga setempat diberdayakan untuk membuat berbagai barang kerajinan ini. <br /> <br />"Pada saat ini pemasaran kita sudah sampai Eropa dan Amerika," ujar presiden direktur Murakabi Craft, Nurul saat ditemui dilokasi, Kamis (23/2/2023). <br /> <br />Baca Juga Kerajinan Clay Buatan Ibu Rumah Tangga di Malang Tembus Pasar Internasional di https://www.kompas.tv/article/367521/kerajinan-clay-buatan-ibu-rumah-tangga-di-malang-tembus-pasar-internasional <br /> <br />Selain serat alam, mereka juga mengolah plastik daur ulang menjadi barang kerajinan. <br /> <br />Kini, omset yang diraup rumah produksi kerajinan ini mencapai Rp 30 hingga 70 jutaan. <br /> <br />Video Editor: Bara Bima <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381571/keren-warga-sulap-serat-alam-jadi-kerajinan-estetik-yang-tembus-pasar-eropa
